Demi Menyembuhkan Suami Tercinta Aisyah Rela Tubuhnya Dinikmati Oleh Duda
Demi Menyembuhkan Suami Tercinta Aisyah Rela Tubuhnya DInikmati Oleh Duda |
CERIAKANGEN - Aisyah menoleh jam tangannya,pukul setengah sepuluh malam,wajahnya celingukan,ia tak tahu kemana mobil ini hendak membawanya.Jantungnya makin berdegup kencang ketike SUV putih itu mulai memasuki area perkampungan yg hening dan hanya segelintir orang2 saja yg tengah asyik main domino di sebuah warung kopi.
Sekali lagi ia tak percaya bahwa ia akan menukarkan tubuhnya dengan biaya pengobatan sang suami yg kini tergolek lemah di rumah sakit,sempat berkali2 Aisyah menolak tawaran pria tambun paruh baya yg akrab di sapa Pak Liem itu,namun kemampuan financial-nya tak mampu menandingi penyakit suaminya yg semakin memprihatinkan.Hingga akhirnya ia pun menyetujui tawaran gila itu,dan ini semua ia lakukan tanpa sepengetahuan keluarga juga suaminya sendiri.
" ayo sayang .. kita udah sampai !! " ujar pak Liem sembari membukakan pintu untuk Aisyah yg pada saat itu mengenakan jilbab putih dengan kemeja panjang berwarna senada.Kaki jenjangnya yg terbalut celana panjang hitam itu pun beranjak dari mobil.
Tentang Aisyah,pak Liem memang sudah lama mengagumi guru TK tsb,meski penampilannya yg senantiasa sederhana namun perempuan kelahiran Jakarta 26 tahun silam itu mampu menghipnotis mata setiap lelaki dengan wajah innocent-nya yg sepintas mirip dengan aktris Revalina S Temat,si Menuk dalam film " ? ".
Bukan hotel,apartement atau setidaknya gubuk yg sedikit layak untuk melakukan hubungan intim namun pak Liem malah membawanya ke subuah gudang penyimpanan pakan unggas dalam lahan peternakan miliknya di suatu desa.Gudang besar yg cukup bau dan kotor oleh remah2 pakan ternak yg berserakan di lantainya.
Sesampainya di dalam,kedua mata cantik ibu beranak satu itu berkeliling mengamati seisi gudang.Di sebelah kanannya terdapat sebuah mesin berukuran raksasa,sementara di kirinya puluhan karung2 besar berisikan pakan unggas bertumpuk tinggi menjulang.hampir menyentuh atapnya.Gw memperhatikan kebingungannya sesaat setelah menyusul mereka berdua.
" Pay .. pintunya udah loe kunci lagi kan ? " tanya pak Liem ke gw sembari merangkul Aisyah dari belakang,dengan tubuh 167 cm-nya tampak tinggi Aisyah mengimbangi tubuh juragan ayam itu yg 3 cm lebih tinggi darinya." udah bos !! " jawab gw singkat seraya merogoh handycam merek SONY milik pak Liem dari tas ransel.Lalu mengeceknya.
" kenapa handy-nya ? " tanyanya lagi sambil menoleh ke arah gw.
" gx pa-pa kok .. cuma ngecek aja " jawab gw dengan sebatang rokok yg terselip di mulut.
" ough .. !! " kemudian ia memfokuskan wajahnya ke Aisyah yg nampak tidak percaya.
" di sini ?? " tanya Aisyah dangan raut wajah yg tak yakin.Duda bertampang oriental itu cuma mengangguk pelan dan tersenyum.
" lalu kamera itu ?? " tanya Aisyah lagi,sekali lagi pria yg mulai tak sabaran itu tak menjawab,kemudian berbisik ke telinga Aisyah.Sementara gw menyalakan kricet dan membakar rokok yg tinggal sebatang.
Entah apa yg di bisikan si boss,tak beberapa lama kemudian Aisyah melepas kerudung putihnya dengan bola mata yg melirik ke arah gw,nampaknya ia risih dengan keberadaan gw.
Tampaklah kini paras cantiknya di bawah sinaran lampu gudang yg kuning temaram dengan rambut panjang yg tak sampai sepinggang itu terurai.
Lalu satu persatu dia melepas kancing kemejanya masih dengan perasaan tidak percaya bahwa ia akan melakukan hal segila ini,tampaklah pembungkus payudara berwarna krem dari celah bajunya yg terbuka.Seketika ia memalingkan wajahnya saat menyadari sebuah kamera mengarah ke padanya.
Setelah membuka semua kancingnya ia pun melepaskan kemeja putihnya.kemudian bra berwarna krem itu pun mulai di tanggalkannya,wajahnya mulai memerah karena tahu,semua mata pasti mengarah pada payudara yg tak terlalu besar itu dengan puting yg tampak kehitaman dalam sinaran lampu kuning yg temaram.( bruce banner dalam sempak gw pun mulai menggeliat dan menjelma menjadi hulk yg besar ).
Sejurus kemudian ibu muda itu melorotkan celana panjang hitamnya dan membukanya,kini tinggallah balutan terakhir yg menutupi organ kewanitaanya.Namun ketika ia hendak melepas celana dalam hitamnya yg berenda itu si boss berkata " cukup .. biar saya yg mbukanya !! "
Si duda tajir itu pun jongkok di hadapan Aisyah dan menarik pelan2 kancut hitam ibu muda tsb ke bawah.Sedikit demi sedikit tampaklah jembut lebat Aisyah yg berhelai2,warnanya begitu kontras dengan pahanya yg putih mulus.Setelah melepasnya si boss menciumi celana dalam wanita itu dengan bernafsu dan menghirup aromanya dalam2.Sementara Aisyah makin tak percaya bahwa ia telah membugil di hadapan pria yg bukan muhrimnya.Puas dengan aroma dari pakaian dalam wanita yg sudah memenuhi paru2nya,dengan pandangan yg tak percaya bahwa ia akan sedekat ini dengan memek dari wanita yg lama di kaguminya,jari2 besarnya pun mulai membelai jembut Aisyah dengan begitu terkesimanya.
Kemudian dengan kedua jari yg lainnya,ia merekahkan kelopak vagina itu.Dalam mode close up,terlihat jelas labia minora Aisyah berwarna kemerahan.
Setelah membalikkan zoom ke posisi semula gw agak sedikit menjauh ketika wajah si boss mulai mendekati pangkal paha mulus Aisyah,lalu dari sebelah kirinya,gw kembali mengarahkan gadget ini.Tampak si boss mulai menempelkan lidahnya yg basah di bagian yg kemerahan tsb.Kemudian terus dan terus menjilatinya.
" sssccchhh ... aaacchhh ... " Aisyah mulai mendesah,tak kuat menahan rasa geli pada itil-nya,sementara lidah itu terus menyapunya,seakan berusaha membangkitkan libido dalam dadanya yg membusung.
Si boss mengganti posisinya,kini tepat berada di belakang pantat Aisyah,sementara Aisyah tetap berdiri.Lalu kedua tangan si boss melebarkan jarak kedua paha Aisyah dan membenamkan wajahnya pada belahan besar itu.
" aagghh ... " Aisyah memekik geli,karena lidah si boss yg basah itu menyentuh liang duburnya.Dan tanpa perasaan yg jijik lidah itu terus menjilatinya dengan gemas.
Beberapa menit menikmati bagian belakang tubuh wanita tsb,si boss kembali ke bagian depan.Di lahapnya belahan memek Aisyah.Menghisap itil-nya hingga seluruh tubuh wanita itu mulai bergetar.Sementara sebuah jari yg besar tengah menggosok2 lubang analnya.semakin lama semakin lahap pula mulut si boss "mengunyahnya"
" hhhhmmmm .... ough .. ough ... hhhhmmmm " terdengar desahan dari celah bibir Aisyah yg makin kuat dan menyayat tubuhnya pun sedikit menggeliat,tak kuat menahan rasa geli pada itil dan anusnya.
" .. u .. uudah paaak .. ogh ... " pintanya,namun pak Liem tak menghiraukannya lidahnya terus bergetar layaknya vibrator yg ingin "meledakan" klitorisnya.
" u .. uudah paakk .. saya mau pipis .. ssshhh " pintanya lagi,namun lagi2 si boss tak menghiraukannya.
" aaaaaaghhh .... aaaghh .. !!! " dan,Akhirnya Aisyah melepaskan memeknya dari jilatan itu .. dan dengan secepat mungkin ia menutupinya dengan kedua tangannya.Mulutnya menganga seperti berteriak namun tak mengeluarkan suara sementara tubuhnya bergetar hebat seiring dengan urine-nya yg mengalir dari kedua paha mulusnya.
Lensa kamera gw bergerak mengikuti cairan kekuningan yg mengalir dari pangkal pahanya lalu jatuh membasahi lantai.
Sudah hampir setahun gw menjadi sopir pribadi duda "hypersex" itu dan buat gw ini begitu nyeleneh karena setahu gw si boss adalah pria yg tertutup apalagi setelah perceraiannya dengan Ny.kyoka.Entah kenapa wanita cantik asal negeri sakura itu menuntut cerai dengan alasan yg tak jelas.
Hingga suatu hari mendapati seorang karyawannya yg semaput karena penyakit jantung yg di derita sejak lama lalu membawannya ke rumah sakit terdekat.Bertemulah ia dengan istri karyawannya itu ketika menjenguk di keesokan harinya dan ia pun jatuh cinta pada pandangan pertama kepada wanita yg mengaku bernama Siti Aisyah tsb,dari situlah ia terus mengiming2i perempuan tsb dengan biaya pengobatan.bahkan berjanji akan membawa suaminya ke sebuah rumah sakit ternama di Singapura.Dengan harapan bisa menidurinya meski cuma semalam.
Sejenak gw arahkan gadget ini ke arah mesin raksasa di kiri gw merekam bagian2nya yg nampak seperti monster lalu perlahan mengesernya ke arah jam 3,tampak Aisyah ragu2 merebahkan tubuhnya di atas selembar alas ala kadarnya.Seketika ia memalingkan wajahnya dari shoot-an kamera gw yg terus mendekatinya.Si boss pun "menyusul" tubuh yg pasrah itu sesaat setelah melepaskan seluruh pakaiannya.
Tanpa foreplay terlebih dahulu kedua tangan si boss mencengkram kedua paha Aisyah kemudian tubuhnya menyeruak ke tengah2 paha mulus itu dan ...
" aauughh .. memek mu peret Aisyah " ucap si bos yg mulai membenamkan kepala kontol besar-nya ke dalam bibir kemaluan Aisyah,tanpa foreplay terlebih dulu.Lalu mengenjotnya pelan2.
Lensa kamera gw terus mendekat ke arah dua tubuh yg beradu tsb.Dan sesekali si boss mengoyang2 kan pinggulnya sementara jari2nya memilin puting di hadapannya.Namun lawan mainnya tak juga menunjukan expression enjoyed atau sekedar mendesah.Malahan,nampak airmata yg mulai meleleh dari sudut matanya.
Beberapa menit berlalu.Entotan si boss mulai mendekati top speed-nya dan genjotan kencang penis-nya pada lubang vagina Aisyah menimbulkan suara yg becek.dan makin lama makin membuat Aisyah terpaksa merasakannya.
" agh .. agh .. agh ... " nafas si boss kian memburu seiring dengan genjotannya yg kesetanan.Aisyah nampak mulai tak tenang ia berkali2 memalingkan wajahnya ke kiri ke kanan sembari menggigit telunjuknya.
Di tengah membaranya dayuhan syahwat tsb,tiba2 saja si boss mencabut penisnya dari liang kemaluan Aisyah lalu mengangkat kedua paha Aisyah tinggi2 dan membukanya selebar mungkin.
" Pay ini pay .. !! " si boss memanggil gw.Seperti sudah tertulis dalam skenario,gw pun langsung mendekatkan kamera ke arah selangkangan yg menganga itu.
Tampak bibir kemaluan ibu muda itu merekah dan basah di antara rimbun jembut2 keriting yg tumbuh subur dan beberapa lembar bulu itu tumbuh di sekitar lubang pantatnya yg hitam mengkerut.
" eeng .. sorry boss,saya ke mobil dulu yah,ngambil rokok .. !? " gw begitu butuh hal yg satu ini,seketika scene demi scene mengalir begitu saja di mata gw.
" OK tapi jangan lama2 yah .. !! " jawab si boss singkat
Setelah mem-pause dan meletakan handycam miliknya,gw bergegas keluar,sesekali gw melirik ke arah Aisyah yg tengah berusaha mengangkat tubuhnya.
Suasana di luar begitu jauh dari suasana di dalam yg hangat bahkan cenderung "panas".Di luar sini begitu dingin,begitu hening dan gw mesti mengaitkan kancing2 jaket levi's bila tak mau semilir angin malam menusuk kulit gw.Terlihat bening tetesan embun membasahi semua body Toyota Fortuner putih yg terparkir tak jauh dari gudang.
Tak lama kemudian gw udah kembali ke gudang,dengan sekaleng pilsener beer dan sebatang rokok yg terselip di mulut gw.Setelah menutup dan mengunci pintu gudang yg berukuran besar sekitar 2,5 m x 1 m.Gw kembali lagi menjadi kameraman dalam film tanpa skenario ini dan melanjutkan scene berikutnya.
Wajah oriental si boss tampak makin memerah menikmati bokong wanita yg tersungkur di hadapannya,pinggulnya bergerak maju mundur dan tangannya mencengkram pinggang lawan mainnya.Meski lawan mainnya bersikap begitu pasif.
" agh .. agh .. agh .. " nafas si boss makin memburu.wajah chinesse-nya mendongak ke atas,dengan mata terpejam.Entotan si boss makin kesetanan,Aisyah jadi kelojotan.payudaranya berguncang cepat sinkron dengan benturan perut "orang gila" itu.Namun Aisyah menahan desahannya meski ( tak bisa di pungkiri ) ia ingin mendesah.Namun si boss tak juga menunjukan tanda2 bakal orgasme,seketika gw ingat kalo sebelum mengeksekusi tubuh ibu muda ini,si boss menelan 2 butir obat berwarna biru.ya .. ya .. ya ..
Raut paras ayu ibu guru TK ini tampak kian memerah,menahan entotan pada organ kewanitaannya.Namun tiba2 saja si boss mencabut penisnya,lalu menusukannya lagi,mencabutnya lagi,menusukannya lagi.Berkali2 ia melakukan itu,sampai2 terdengar suara seperti kentut dari memek ibu guru cantik tsb.Dan ahkrinya si boss benar2 mencabutnya.Kelopak vagina itu pun tampak "mekar".
kemudian .. " cuuiih .. !! " si boss meludahi bokong Aisyah.Dengan ujung telunjuknya ia menyeret ludah yg banyak dan berbuih itu ke liang mungil yg masih tertutup rapat di atas vagina.Telunjuk itu kemudian bergerak mengitari kulit di sekitar dubur Aisyah yg di tumbuhi beberapa lembar bulu2 keriting.Sementara Aisyah,Aisyah berusaha tak merasakannya,meski sentuhan itu membuat lubang anusnya berdenyut kembang kempis.
Terus bergerak mengitarinya,pelan .. pelan .. lalu menekannya .. dan ...
" aaaww .. !! " Aisyah memekik kesakitan,lalu beranjak bangkit menjauhkan bokongnya dari experiment gila itu.Sempat tangan si boss menyambar lengannya,namun dengan secepat kilat ia mengelaknya.
" heey .. " teriak si bosssembari menatap Aisyah yg terus menjauhinya.Lalu perempuan itu memunguti pakaiannya di atas selembar karton.
Si boss melongo,lalu menolehkan wajahnya ke gw,seakan bertanya " kenapa dia ? ".Gw cuma mengangkat bahu untuk menjawab "pertanyaannya "itu.Lalu pria tambun dengan tatto seekor naga di punggungnya mendekati Aisyah yg mulai mengenakan celana dalamnya.
" kamu mau kemana ? " tanya si boss pada Aisyah
" saya mau pulang .. " jawab Aisyah ketus.Kemudian si boss menarik lengan Aisyah,seketika ia pun berusaha melepasannya.
" lepasin ..!! " teriak Aisyah sembari terus berusaha membebaskan pergelangan tangannya.Namun jari2 si boss terlalu kuat buatnya.
" saya keluar duit banyak buat kamu Aisyah .. !! " kata si boss dengan wajah penuh harapan,sambil terus mencengkram lengan Aisyah." maaf pak .. tapi saya bukan pelacur " Aisyah berkilah.
" memang siapa yg menganggap kamu pelacur .. hah ? " tukas si boss.
Aisyah ingin menjawabnya,namun mulutnya canggung untuk menjelaskan perlakuan si boss pada pantatnya barusan.
" saya mau pulang pak .. lepasin .. lepasin .. " Aisyah memelas.Kemudian dengan raut yg tak rela,si boss pun melepaskannya.Aisyah pun mulai mengenakan busananya satu persatu.
Pandangan gw menerawang ke salah satu sudut gudang sambil menghisap dalam2 asap Marlboro,menghembuskannya seketika hingga asap itu membentuk lingkaran lalu perlahan buyar tertiup semilir angin.Sementara sang juragan ternak itu berusaha pasrah merelakan " burungnya " yg hendak " terbang ".
" OK kalau kamu memberinya setengah2 saya juga akan membiayainya setengah .. " si boss melontarkan kata2nya dengan harapan Aisyah akan berubah pikiran,namun perempuan berwajah tirus itu malah terus merapatkan kancing kemejanya satu persatu.
" kamu yakin Aisyah .. ? dengan biaya yg setengah itu .. hah ? rumah sakit tempat suamimu di rawat hanya akan memperlama proses kematiannya " si boss kembali melontarkan kata2nya.
Si boss sadar ucapannya barusan tak mengena di hati Aisyah yg kini tengah mempercantik wajahnya dengan kerudung.
" kamu jangan jual mahal Aisyah .. malam ini juga saya bisa mencari wanita yg lebih cantik darimu,yg tidak memerlukan biaya yg banyak lantaran suaminya sekarat di rumah sakit .. !! " sejenak Aisyah tertegun mendengar kata2 itu.
" kamu rela membiarkan pria yg mencintaimu itu membusuk di atas ranjang pesakitan.saya sudah lama mengenal Ari ( suami Aisyah ) sebelum dia menikahimu,dia lah pria tampan yg menyayangi keluarga,seorang pekerja keras yg tulus menafkahi keluarga,tak sedikit perempuan selain kamu yg "menginginkannya" .. !! " sejenak Aisyah terhenyak mendengarkan kata2 mengalir deras dari manager suaminya.
Masih terekam kuat dalam ingatannya,ketika pertama kalinya ia bertemu dengan Ari,wajahnya tampan penuh dengan sinar yg menyilaukan hatinya.Terekam kuat dalam ingatannya ketika Ari memberinya setangkai bunga kesukaannya.Terekam kuat dalam ingatannya ketika Ari mencium keningnya di depan penghulu.Kini pria itu terkulai lemah di rumah sakit menunggu mukjizat darinya.Kedua tangan Aisyah menggenggam satu sama lain,seperti orang yg sedang bingung.Sejenak gw ikut terhanyut dalam kebimbangannya.Aisyah,ibu dari seorang putri yg cantik itu bimbang diantara 2 pilihan yg tak diinginkannya,raut paras cantiknya dalam anggun balutan jilbab putih itu begitu menggambarkan posisinya yg terjepit dan semakin terhimpit.
Beberapa menit berlalu dalam keheningan,tiba2 tangan sebelah tangan si boss membelai pantatnya yg telah terbungkus celana,seakan bertanya akan keputusan yg di ambilnya.Melanjutkan "scene" yg tertunda atau benar2 pergi ???
Melihat sikap Aisyah yg membiarkankan tangannya membelai lembut,si boss pun makin yakin bahwa perempuan yg baru saja di setubuhinya itu telah mengambil keputusan.decision of necessity.
Remasan tangan si boss pun makin kuat dan makin bergerak ke arah selangkangannya,dan telunjuk yg besarnya itu kini tengah mengosok2 bagian dubur Aisyah,Aisyah hanya bisa menggelangkan kepalanya.
Makin yakin kalau "burungnya" itu tak jadi "terbang",si boss menyingkap bagian belakang kemeja Aisyah.Membuka kancing celananya,menurunkan retsletingnya dan ...
Celana berbahan licin itu turun dengan sendirinya,dan tanpa mebuang2 waktu lagi kedua tangan si boss pun melorotkan celana dalam hitamnya sampai selutut.Dan tangan yg sudah tak sabaran itu,melebarkan kedua belah paha di depannya.Gw kembali merekamnya,mendekatkan kamera ke arah bokongnya namun agak sedikit ke bawah.
Tampak jelas belahan memek Aisyah yg agak merekah karena baru saja di-ewe.Tak lama kemudian si boss meludahi telapak tangannya,lalu memoleskan ludahnya itu di kepela penisnya.
" buka pahamu Aisyah .. !! " pinta si boss
Aisyah tak langsung menggubrisnya,sampai akhirnya ia yakin akan keputusannya itu,lalu membuka kedua paha mulusnya dengan sedikit membungkuk dan kedua tangannya bertumpu pada tumpukan karung di hadapnnya.
Si boss pun langsung menempelkan "rudal"nya yg sudah mengkilap itu ke daerah "jajahan" sesaat setelah menyeruakan ujung penisnya pada belahan pantat Aisyah lalu sedikit menggosok2nya tepat di lubang pembuangan Aisyah.Dan menekan lubang mungil itu sekuat tenaga.
Aisyah makin menundukan wajahnya.Anusnya makin tertekan terus ditekan,hinga akhirnya ujung kepala penis itu pun ....
" aaghh .. sakit .. sakit .. udah pak .. u .. udah .. !! " Aisyah memelas dengan suara yg terdengar lirih.Telinga si boss seakan terkunci tak menghiraukan suara yg memelas kesakitan itu.
" aaaaaaauuuuuuwww !!! " suara perempuan itu begitu menggambarkan rasa sakitnya.Karena lubang yg hanya di rancang untuk mengeluarkan itu di paksa menerima tekanan dari luar,sementara ludah yg melumasi ujung penis tsb tak cukup licin untuk melesakannya.Belum lagi tekanan penis pada lubang duburnya yg terus menekan membuatnya ingin buang air besar.
Namun "orang gila" itu terus melesakannya,terus menerobos dinding anusnya yg tertutup rapat.Aisyah makin tak percaya,Aisyah makin tak mengerti,mengapa seseorang mesti menyakitinya hanya untuk mendapatkan kenikmatan sementara.
Kepala penis tsb makin melesak lebih dalam,membuat perempuan berparas cantik merasa mual.Seakan semua kotoran dalam perutnya hendak keluar dari mulutnya.
Hingga akhirnya seluruh penis si boss terbenam sempurna dalam liang duburnya.Airmata Aisyah meleleh di kedua pipinya yg tirus.Aisyah menangis.Antara tega dan tak tega,sisi liar dalam diri gw merekam semua itu.
Sejenak si boss meng-istirahat-kan kontolnya dalam lubang pantat Aisyah.Meresapi dinding anus Aisyah yg hangat dan mencengkram,mengahayati nikmatnya hisapan pantat "bidadari khayal" nya.sementara Aisyah,ia terus menangis tak menyangka seseorang akan menerobos lubang pantatnya.
Puas menikmatinya,si boss mulai menggoyangkan pinggulnya.Mengajak semua "peri" dalam dubur Aisyah untuk ikut dalam dendangannya.Ikut menikmati "sifat kebinatangannya" dalam "nyanyian" dari bibir Aisyah yg gemetar.
Terus dan terus bergoyang,namun kini gerakan itu berubah menjadi gerakan menusuk.Makin lama semakin "kesurupan".Wajah Aisyah memerah tak kuat lagi menahan batang penis yg mengocok2 lubang duburnya seakan ingin memporak porandakan isi di dalamnya.Bahkan kini tanpa di sadarinya,dorongan itu membuatnya tersungkur,seperti orang yg sedang bersujud.Si boss terus menusuk2nya,bahkan sesekali ia menampar pantat ibu muda itu hingga kemerahan.
" agh .. agh .. agh .. !!! "
" uuhhh .. uuhhh .. uuhhhh ... udah .. udahh ... !!! "
Desah kenikmatan si boss begitu kontras dengan rintihan Aisyah yg kesakitan.Si boss terus mengentotnya dengan sekuat tenaga ..terus .. terus .. hingga akhirnya ......
" oooooooouuuuuuugggghhhhh ... " ia melenguh panjang.Mukanya menengadah keatas,mata sipitnya terpejam badannya bergetar seiring dengan keluarnya sperma demi sperma.Cairan kental seputih susu itu menyemburat hebat dalam liang anus Aisyah,Aisyah pun merasaknnya dengan tak percaya.
Lalu dengan perlahan si boss mencabutnya dari dubur yg malang tsb.Sepintas tampak dubur Aisyah melompong seperti mulut yg menganga sampai akhirnya menutup dengan perlahan.Namun tak serapat seperti sebelumnya.
Usaikah penderitaan Aisyah ? .. tak cukup sampai di situ,si boss menginginkan sebuah adegan penutup.
Dengan kedua tangan besarnya ia membuka belahan pantat Aisyah yg mengarah ke kamera.Membukanya lebar2 hingga tampak jelas lubang yg baru saja tertutup itu kembali terbuka.Beberapa saat permukaannya berdenyut kembang kempis,lalu merekah dengan hebatnya.Hingga sisi bagian dalamnya tampak keluar.Aisyah mengejan dengan sekuat tenaga berusaha mengeluarkan sperm2 dalam anusnya,namun cairan itu tak kunjung keluar.
Dengan nafas yg tersengal2 ia terus mengejan,terus berusaha mengeluarkannya,dan kamera ini pun terus merekamnya.Hingga akhirnya "bibir" yg tengah merekah hebat itu pun memuntahkan sesuatu bersama angin2 yg terperangkap di dalamnya.Aisyah terus dan terus mengejan hingga cairan seputih susu itupun mengalir di selangkangannya lalu singgah sejenak di kelopak memeknya hingga akhirnya jatuh menetes bersama airmatanya.
Siang yg mendung,dan dalam hitungan detik bulir2 gerimis itu menjelma menjadi hujan yg lebat sesaat setelah mengantarkan Aisyah ke rumah sakit,langkahnya gontai menuju kamar di mana suaminya berada.Sebenarnya bukan tugas gw mengantar perempuan ini sampai ke kamar suaminya.
Di tatapnya tajam wajah pucat suaminya,wajahnya begitu keibuan hingga membuat perasaan gw tenggelam.Namun itu belum seberapa di banding kesungguhannya akan kesembuhan sang suami.Jari2 lentiknya membelai kepala kekasihnya itu.Begitu pelan begitu berperasaan lalu mencium kening pria tsb dengan segenap jiwanya dan dengan setitik airmata yg tanpa ia sadari telah jatuh menetes.
Demi Menyembuhkan Suami Tercinta Aisyah Rela Tubuhnya Dinikmati Oleh Duda
Reviewed by rikangen.blogspot.com
on
November 06, 2018
Rating:
No comments: